Manusia dan Cinta Kasih

Hubungan Manusia Dengan Cinta Kasih


      Setiap manusia memiliki perjalanan hidup yang berbeda. Dalam perjalanan hidup manusia, tidak akan pernah lepas dari yang namanya cinta. Cinta akan selalu ada dalam suatu dimensi yang namanya manusia. Manusia diciptakan dengan penuh cinta dan kasih sayang, manusia tanpa cinta dan rasa kasih sayang takkan pernah merasakan hidup didunia. Manusia diciptakan di jagad bumi mengembangan cinta dari tuhan sebagai khalifah di muka bumi.
       
        Pada dasarnya manusia memiliki rasa cinta dan kasih yang melekat di dalam hatinya. Cinta dan kasih ini pada hakikatnya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Cinta itu pada dasarnya tidak boleh berlebihan, karena jika kamu terlalu cinta maka akibat yang ditimbulkan tidaklah baik. jika kita cinta terhadap sesorang janganlah berlebihan supaya tidak berdampak buruk di kemudian harinya. Seperti rasa sakit hati yang mendalam dan pada akhirnya menimbulkan rasa benci terhadap orang tersebut. Karena pada dasarnya cinta yang berlebihan itu harusnya kita tunjukkan hanya kepada Sang Khaliq, yaitu kepada Allah SWT. Sebab dialah yang menciptakan kita dan menakdirkan apa yang sudah sepatutnya kita terima semasa kita di dunia.
        Pengertian tentang cinta juga dikemukakan oleh Dr. Sarlito W. Sarwono, dikatakan bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu: Keterikatan, Keintiman, dan Kemesraan. Yang dimaksud dengan  Keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia dan tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, kalau janji dengan dia harus ditepati dan tidak boleh ingkar janji kepadanya. Unsur yang kedua yaitu  Keintiman adalah adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada  jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau dengan sebutan sayang dan sebagainya. Makan minum dari satu piring, cangkir tanpa rasa risi, pinjam meminjam baju, saling memakai uang tanpa rasa berhutang, tidak saling  menyimpan rahasia dan lain-lainya. Unsur yang ketiga yaitu Kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang dan seterusnya.
       Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S Poerwadaminta yaitu perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka pada seseorang. Dalam berumah tangga, kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang, sadar atau tidak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan suatu kesatuan yang utuh. Sebagai contoh yaitu seorang remaja menjadi frustasi, morfinis, brandalan dan sebagainya  itu disebabkan karena kekurangan perhatian dan kasih sayang dalam kehidupan keluarga. Dalam cinta terbagi menjadi beberapa tingkatan yaitu: Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Tuhan. Cinta tingkat menengah  adalah cinta kepada  orang tua, anak, saudara, suami / istri dan kerabat. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta, dan tempat tinggal.

Pada dasarnya manusia diciptakan dengan rasa cinta dan kasih. Cinta dan kasih ini pada hakikatnya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Cinta itu pada dasarnya tidak boleh berlebihan, karena jika kamu terlalu cinta maka akibat yang ditimbulkan tidaklah baik. jika kita cinta terhadap sesorang janganlah berlebihan supaya tidak berdampak buruk di kemudian harinya. Seperti rasa sakit hati yang mendalam dan pada akhirnya menimbulkan rasa benci terhadap orang tersebut. Karena pada dasarnya cinta yang berlebihan itu harusnya kita tunjukkan hanya kepada Sang Khaliq, Allah swt. sebab Dialah yang menciptakan kita dan menakdirkan apa yang sudah sepatutnya kita terima semasa kita di dunia
Cinta Kasih
Cinta adalah curahan rasa peduli dari hati yang dimiliki setiap manusia terhadap apa yang membuat diri mereka nyaman terhadap sesama manusia dan mahluk lainnya. Cinta itu timbul karena adanya ketertarikan antara satu sama lain. Sedangkan kasih adalah rasa sayang terhadap sesama. jadi cinta kasih adalah rasa kepedulian manusia terhadap sesamanya maupun mahluk lain sehingga menimbulkan rasa kasih sayang.
Cinta Kasih adalah perasaan yang terdapat pada manusia yang meliputi rasa senang, sayang, suka, ataupun belas kasihan terhadap seseorang. Setiap manusia pasti memiliki rasa cinta kasih, karena memang sudah takdirnya dan merupakan kodrat manusia untuk saling menyayangi. Dan atas dasar itu, manusia dapat mempertahankan keturunannya.
Cinta sama sekali bukan nafsu, Perbedaan antara cinta dan nafsu adalah :
·   Cinta bersifat manusiawi, hanya kepada manusialah Cinta timbul dan berkembang, sedangkan pada binatang terbatas pada naluri untuk melindungi.
·    Cinta bersifat rokhaniah, sedangkan nafsu sifatnya jasmaniah. Rasa cinta dapat memberikan semangat dalam hidup bagi orang yang mencintai dan bagi yang menerimanya, dirasakan sebagai kebahagiaan. Sedangkan nafsu cenderung memuaskan dorongan seks semata.
·     Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu senantiasa menuntut.
Dalam bukunya Seni Mencintai, Erich Fromm (1983:24-27) menyebutkan bahwa cinta itu terutama memberi bukan menerima. Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu yaitu:
·      Pengasuhan, contohnya adalah cinta seorang ibu kepada anaknya.
·      Tanggung Jawab, adalah tindakan yang benar-benar berdasar atas suka rela, oleh karena itu tanggung     jawab merupakan penyelenggaraan atas kebutuhan fisik.
·      Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain,            terutama agar mau membuka dirinya, memperhatikan sebagaimana adanya.
·      Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.

      Cinta kasih yang rendah yang hanya sekedar menganggap cinta adalah sebuah rasa yang mesti diekspresikan seketika yang tanpa control dan nilai (absurd). Pecinta seperti ini cenderung melakukan aktivitas yang menamakan cinta namun bukan sebenarnya cinta. Tidak diperlukan control dalam penjabarannya bahkan cinta yang dimaksudkan memiliki nilai tapi seyogyanya tidak ada nilai kecuali ego dan nafsu semata yang bermain di dalamnya.Cinta menengah lahir dikarenakan adanya paradigma bahwa cinta memiliki nilai namun tidak ada control maupun norma yang mengatur aplikasi. Pecinta seperti ini cenderung apatis bahkan boleh dikatakan manusia pragmatis. Nilai dimaknai sekedar pemenuhan hasrat dan rasa. Cinta ini tak bisa lagi dibedakan dengan nafsu. Pecinta ini melahirkan prilaku pacaran, dan sejenisnya. Penilaian akan cinta hanya sekedar sebagai rasa yang mesti diwujudkan. Kalaupun ada control yang bermain, disana hanya berupa rasionalisasi (hasil pemikiran) yang mengedapankan ego (egosentris ; tak semestinya juga ego diabaikan). Norma yang dianggap sebagai control hanya norma masyarakat. Selama tidak ada yang diganggu dan dirugikan, dan tak melewati batas kemanusiaan akan tetap dijalaninya.

Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad di jalan Allah. Cinta tingkat menengahh adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta, dan tempat tinggal. Cinta kasih tidak hanya sekedar cinta belaka, akan tetapi cinta kasih itu timbul dari lubuk hati manusia yang sifatnya kekal dan tak akan pernah berubah. Dengan cinta kasih ini, manusia akan selalu berbahagia dan menderita di dalam hidupnya. Cinta sebagai keperluan fundemantal memang tidak mudah diterangkan atau didefenisikan.

Mengacu pada perspektif sekarang, yaitu dalam hubungan cinta kasih yang timbul antara dua jenis manusia yang berbeda kelamin dapat dibedakan dalam empat macam pertumbuhan cinta, yaitu:

a.    Cinta kasih karena kebiasaan
Adalah cinta yang diperoleh berdasarkan tradisi masyarakat yang dibiasakan, seperti menikahkan anak-anak yang sebelumnya tidak saling kenal dan cinta tumbuh karena ikatan sudah ada.

b.    Cinta kasih karena penglihatan
Manusia sebagai makhluk social mempunyai kodrat terbaik pada suatu obyek yang dipandang indah, cantik, menarik, dan lain-lain.
c.     Cinta kasih karena kepercayaan
Adalah cinta kasih yang lahir dari kepercayaan atau keyakinan. Hubungan untuk memadu cinta kasih biasanya diperlukan waktu yang cukup lama untuk saling menyelidiki karakter, dan saling memupuk cinta kasih.
d.    Cinta kasih karena angan-angan
Adalah cinta yang lahir dari pengaruh angan-angan atau khayal saja, cinta yang penuh fantasi.

Menurut teori, cinta adalah sikap dasar untuk memperhatikan kepuasan dan ketentraman serta perkembangan orang yang kita cintai. Prakteknya, cinta berarti bersedia melepas kesenangan, mengabadikan waktu, bahkan mengorbankan ketentraman kita demi peningkatan kepuasan, ketentraman, dan perkembangan orang lain. Namun, menerangkan anatomi cinta sangat sulit.
Menurut Erich From, cinta merupakan tindakan aktif (bukan pasif). Berdiri di dalam cinta (bukan jatuh di dalamnya), memberi (bukan menerima). Sedang R.M. Rilke, cinta merupakan dorongan luhur bagi seseorang untuk menuju kematangan, untuk menjadi sesuatu dalam dirinya sendiri maupun orang lain.


Kasih Sayang
Kasih sayang adalah rasa peduli terhadap apa yang disayangi. Contohnya adalah satu pasangan yang saling mencintai dan menimbulkan rasa ketergantungan antara satu sama lainya. Hal tersebut lah yang dinamakan cinta. Jadi cinta itu berawal dari kasih sayang.
Dalam garis besar, bukan hanya manusia saja yang mempunyai rasa kasih sayang. Melainkan mahluk lain seperti binatang, saya ambil contoh induk beruang kutub dengan anak-anaknya. Beruang adalah salah satu binatang buas, dan beruang itu tidak akan memakan anaknya sendiri.
Hal tersebut dikarenakan rasa kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, dari fakta tersebut dapat dibuktikan bahwa binatang sebuas apa pun tidak akan mampu untuk membunuh anaknya sendiri.
Jika dikaitkan oleh manusia pada zaman ini sangatlah berbeda jauh, banyak manusia yang tega melakukan aborsi, membunuh anak bayi yang masih kecil dikarenakan hasil dari hubungan gelap. Dapat ditarik kesimpulan bahwa manusia yang tega untuk membunuh bayinya sendiri ialah lebih buas dari binatang.

Kemesraan
Kemesraan adalah bentuk dari rasa kasih sayang seseorang terhadap mahluk lain, misal manusia, binatang peliharaan, dsb. Kemesraan juga memiliki bentuk atau curahan kepada manusia yang satu dengan yang lainnya, yang secara spontan dilakukan karena adanya dorongan didalam Hati setiap individu manusia tsb. Biasanya bentuk kemesraan itu digambarkan dengan mencium maupun memeluk kerabat, teman, pacar, dan orang tua.

Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu wujud cinta dan terimakasih kepada Tuhan sang maha pencipta alam semesta. Tanpa kuasanya kita takkan bisa ada seperti sekarang ini. Salah satu wujud terimakasih manusia terhadap Tuhan ialah beribadah kepadanya. Contoh dalam agama islam salah satu wujud cinta kepada tuhan ialah beribadah melaksanakan sholat 5 waktu. Beribadah adalah salah satu cara manusia berkomunikasi terhadap penciptanya. Dalam beribadah juga bertujuan untuk memohon ampun atas segala dosa yang manusia itu pernah perbuat, meminta rizki, berterimakasih dll, sebagai ungkapan puji syukur manusia terhadap penciptanya.

Belas Kasih
Belas kasih merupakan wujud dari sikap empati dan simpati manusia, yang didasarkan pada rasa kepedulian dan kasih sayang terhadap manusia lain yang dikenal maupun tidak. Wujud empati dan simpati tersebut muncul dikarenakan rasa emosional manusia meningkat sehingga ingin melakukan sesuatu pada apa yang ia lihat terhadap orang lain tersebut. Contohnya adalah manusia yang serba kekurangan dari hal materi, kelainan pada organ tubuh manusia tersebut, dan sejenis manusia yang memerlukan bantuan dari orang lain yang mampu untuk menolongnya. Dari hal tersebutlah emosional manusia terpacu untuk melakukan sebuah tindakan demi membantu orang yang membutuhkan pertolongan tersebut, entah ia harus membantu dengan hartanya maupun tenaganya jika diperlukan.

Cinta sejati adalah cinta karena Ilahi. Tulus, ikhlas, tanpa pamrih, dan lekang dimakan zaman dan ditempa cuaca. Cinta sejati juga tahan uji, tetep akan terkenang meski jasad tercerai dengan ruhnya. Bahwa cinta itu meminta pengorbanan, kesetiaan, dan kesabaran. Jangan mengaku cinta dan mengungkapkan cinta kalau tidak mau berkorban. “Anda dapa memberi tanpa mencintai, tetapi Anda tidak dapat mencintai tanpa memberi”




Sumber : 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Adat Istiadat Jawa Tengah

Kesimpulan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari suatu perusahaan

Tugas Softskill Metologi Penelitian Penulisan Ilmiah