Cerpen Handphone Ajaib


    Dina Angelina Marina, namanya. Ia sering dipanggil dengan nama Dina atau Lina. Tapi seringnya dipanggil Lina, sih. Pasti, semua orang mengira, ia adalah anak baik, sopan, dan rajin. Akan tetapi, semua itu tidaklah kenyataan. Karena, Dina adalah anak yang sangat nakal dan sangat suka mengganggu temannya. Bukan hanya itu, ia sangat suka mencuri. Apaaa? Kalian pasti berkata begitu. Sebenarnya, ia adalah anak gadis yang cantik dan pandai menggambar. Jadi, tetaplah mengikuti pepatah baik. Jangan nilai buku dari sampulnya.
Pada suatu hari, ayah membeli laptop baru. Untuk hadiah ulang tahun (harusnya kan ‘tambah umur’ sebutannya) Gina, adik Dina. Itu adalah sebuah hadiah ulang tahun dan… sebuah pengganti untuk laptopnya yang dulu dirusak oleh D-I-N-A tentunya. Kalian bisa mengeja bukan? Kalau bisa, tentu bisa mengeja nama tersebut.
Dulu, tepatnya tanggal 15 Agustus 2013, Dina meminjam laptop milik Gina. Ia berkata pada Gina, “Gina, aku mau minjam laptop dong!” ujar Gina.
“Lho, bukannya Kak Dina udah punya komputer di kamar. Terus, kan ada laptop juga di kamar Kak Dina” terangnya sambil bingung.
“Aduh, Gina adikku sayang, Kak Dina mau minjam laptop kamu karena Kak Dina mau minjam.” terangnya kebingungan.
“Ya udah, deh. Tuh, ada di dalam lemari.”
Dina pun mengambil laptop Gina dan membawanya ke atas ranjang empuk milik Gina. Lalu, ia membuka tas ransel laptop, dan lalu memainkannya, timbullah niat iseng Dina pura-pura ingin menjatuhkan agar bersenang-senang dan dan prakkk! Jatuh.
Dina yang kaget pun langsung menangis tersedu-sedu. Ada juga, saat ibu baru membeli tanaman baru. Tanaman yang indah sekali. Saat Dina sedang main handphone, ia disuruh ibu untuk menyiram tanaman ibu dengan baik. Tapi, karena kesal disuruh-suruh ia menjatuhkan dan melempar tanaman tersebut dengan batu. Tanaman itu pun menjadi rusak. Masih banyak lagi hal tidak baik yang dilakukan Dina.
Saat siang hari, rasa kantuk Dina mulai datang. Ia lalu tertidur dan dalam sekejap mimpi pun datang. Ia bermimpi mempunyai jam tangan ajaib. Tak beberapa kemudian, Dina pun terbangun dari tidur lelapnya. Ia mengambil minuman, lalu mencuci muka dengan air. Jelas dengan air masa dengan api. Tiba-tiba dari dapur terdengar suara teriak bersahut-sahutan. Dina pun segera melihat kejadian apa yang terjadi di dapur. Tapi, sesampainya di dapur, ia tak melihat apapun kecuali secercak kertas berwarna kuning, dengan tulisan ‘pergilah ke ruang tamu, maka kau akan tahu.’
Karena itu, ia pergi ke ruang tamu dan melihat ada sebuah handphone dan melihat, dan memijit nomor-nomor yang ada di handphone tersebut. Angka pertama yaitu satu terdengar suara Gina menangis seperti yang terjadi di saat Dina merusak laptopnya. Lalu nomor kedua, ia mendengar suara Fia berteriak karena dikejutkan dengan mainan ular oleh Dina. Yang ketiga, terdengar suara ibu berteriak memarahi Dina karena merusak tanaman yang baru ibu beli. Keempat, suara ayah karena Dina memecahkan cangkir berukir naga yang langka yang ayah beli dari teman kantornya. Kelima, ia mendengar suara Sonia yang menangis karena kakinya berdarah karena didorong Dina. Dina pun menjadi sedih ia mengingat semua yang telah ia lakukan. ia menangis dan berujar “aku akan minta maaf dan tak mengulanginya lagi.” Dia pun terbangun dari mimpi. Ternyata semua itu hanya mimpi.


                                                                              TAMAT

Sumber:   http://cerpenmu.com/cerpen-fantasi-fiksi/handphone-ajaib.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Adat Istiadat Jawa Tengah

Kesimpulan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari suatu perusahaan

Tugas Softskill Metologi Penelitian Penulisan Ilmiah